Page #: 16/24 |
@edelweyz | 29 March 10 | |
jika isteri ga redla, haram hasil usahanya itu dimakan oleh suami atau anak2nya walau sepeser kecuali ia redla, hukumnya si isteri sodaqah bwt suaminya.
|
||
@edelweyz | 29 March 10 | |
konsekuensi kedua, jika si isteri terlibat selingkuh gara2 sering keluar rumah, suami ikut menanggung dosanya, jika isteri punya anak dengan selingkuhannya, anak itu secara syareat adalah anak suami. ga da hukum anak biologis dalam islam.
|
||
@xram2 | 29 March 10 | |
Maaf kangmas, tentang hasil usaha istri adalah hak mutlaq istri ini, dasar hukumnya darimana mas?
|
||
@edelweyz | 29 March 10 | |
konsekuensi ketiga, suami dituntut lebih sabar atas kekurangan pelayanan si isteri, karena dengan mengijinkan isteri untuk usaha berarti ia siap dengan segala konsekuensix, sebelum mikir enakx dapet tambahan pendapatan, mikir2 dulu konsekuensix ndul!
|
||
@edelweyz | 29 March 10 | |
dasar hukumnya, dalam harta suami, ada hak anak dan isteri, dalam harta isteri (wanita) hanya ada hak dia sendiri, sebab selama suami masih ada dan sehat ia yang menanggung nafkah bagi anak dan isterinya, tak ada hukum isteri menanggung nafkah anak dan suami.
|
||
@iwid_21 | 29 March 10 | |
Wah, ra adil meneh yen gaji istri mutlak punya si istri. . Del
|
||
@edelweyz | 29 March 10 | |
hukum yang kedua, jika suaminya modar, tanggung jawab menafkahi anak dan dirinya menjadi tanggung jawb muslim disekitar mereka bermastutin. tetapi tidak haram juga jika sang janda menafkahi anak2nya, hukumnya tetap bershodaqah, bukan kewajiban.
|
||
@iwid_21 | 29 March 10 | |
Scr 0t0mts klo istri krj kan dia tidak melakukan kewajiban di rumah -kbnykan- . .
|
||
@edelweyz | 29 March 10 | |
inilah kesempurnaan islam kiwid! hukum islam bener2 memuliakan wanita untuk hal hak dan kewajiban dalam rumahtangga.
|
||
@xram2 | 29 March 10 | |
Mengenai urusan nafkah yg ditekankan bukan hak loh mas!, tetapi kewajiban. Kewajiban ini yg ditanggung oleh suami. Jika disebut hak istri adalah hak untuk mendapatkan nafkah bukan hak memiliki.
|
||