namun tak dpt ku pungkiri rasa rindu selalu menggambarkan ceria saat itu.. Canda riang bersamamu selalu tertanam tumbuh dirasaku...

Sahabat rasaku.. Ku tetap teringat,kadang melamunkan ceriaku yg kutitipkan padamu.. Pintaku.. JAGALAH CERIAKU DHATIMU,BAYANGKU AKAN MENYAPA HARIMU DALAM TIAP WAKTU

Warning sebaiknya dibaca sambil minum kopi hehe...

awas keselek @nocry

Puisi ini adalah ungkapan jiwa. Yg telah ku rangkai sebagai jambangan syurga.. Namun malam ini belum sebaitpun ku tuangkan rasa

Aku masih mengeja kelu pada garis garis langit yg tdk lagi membiru.. Mungkin aku hanya melihat gemintang dari kejauan.. Sambil ku tertunduk melukis malam..

Mgkin sunyi begitu mencekam,shgga bisikankupun tak sampai di telingamu... Atau aku lupa kirimkan berita,atau sebait puisi untuknya... Atau mungkin saja dia tak butuh lagi?

Mgkin ada baiknya puisiku akan aku kirim pada petir saja.. Mgkn dgn gelegarnya dia akan membacakan padanya...