''Apakah mereka tak mengetahui bahwa Allah mengetahui rahasia dan bisikan hati mereka, dan bahwasanya Allah Maha Mengetahui segala yang ghaib.'' (At-Taubah: 78).
''Beribadahlah kepada Allah seakan-akan engkau melihat-Nya, dan jika engkau tidak melihat-Nya maka sesungguhnya Dia melihatmu.'' (HR. Muslim).

Adapun muraqabah bagi seorang hamba adalah pengetahuan dan keyakinannya bahwa Allah selalu 'Melihat' apa yang ada dalam hati nuraninya dan Maha Mengetahui. Maka dalam kondisi demikian ia terus meneliti dan mengoreksi bersitan-bersitan hati atau pikiran-pikiran tercela yg hanya akan menyibukkan hati sehingga lupa untuk mengingat Allah.

Sebagaimana dikatakan oleh Abu Sulaiman ad-Darani -rah-, ''Bagaimana ada sesuatu dalam hati yg bisa disembunyikan dari Penglihatan-Nya?! tara apa yg terbersit di dalam hati adalah Dia yg meletakkan di dalamnya. Maka apakah mungkin apa yg datang dari-Nya tersembunyi dari pantauan-Nya?''

Abul Qasim al-Junaid -rah- berkata, ''Ibrahim al-Ajuri pernah berkata kepadaku, 'Wahai anak muda! Sungguh engkau mengembalikan niatmu kepada Allah meskipun hanya seberat atom (dzarrah) adalah lebih baik dari pada segala yg bisa tersentuh sinar matahari'.''
Al-Hasan bin Ali ad-Damighani -rah- berkata, ''Engkau wajib menjaga rahasia-rahasia hatimu, sebab Dia selalu melihat hati nurani.''

Orang-orang yg muraqabah dibedakan menjadi tiga tingkatan:
Pertama, adalah sebagaimana dikemukakan Al-Hasan bin Ali di atas, dimana tingkatan ini adalah tingkatan kondisi spiritual para pemula dalam muraqabah.

Kedua, adalah sebagaimana diceritakan dari Ahmad bin 'Atha' -rah- yg mengatakan, ''Sebaik-baik kalian adalah orang yg selalu muraqabah kepada al-Haq dengan al-Haq dalam kefanaan apa yg selain al-Haq dan mengikuti Sang Nabi pilihan saw. dalam segala perbuatan, akhlak, dan adab beliau.''

Ketiga, adalah tingkatan orang-orang besar. Mereka selalu muraqabah kepada Allah dan memohon kepada-Nya agar Dia senantiasa memelihara mereka untuk selalu bisa bermuraqabah. Karena Allah telah mengistimewakan orang-orang pilihan-Nya dan orang-orang khusus dengan tidak menyerahkan mereka dalam segala kondisi spiritualnya kepada seorangpun. Sebab Dialah Yang Menguasai dan Melindungi segala urusan mereka.
''Dan Dia melindungi orang-orang yg saleh.'' (Al-A'raf: 196).

Ibnu 'Atha' -rah- berkata kepada sebagian orang-orang bijak Khurasan yg telah termakan oleh kebodohan dan melakukan cara-cara asketisme (taqasysyuf), ''Tidakkah engkau tahu bahwa apa yg selalu engkau lakukan dengan tubuhmu adalah kotoran jika engkau sejajarkan dengan apa yg engkau lihat dengan hatimu?

... Dan apa yg engkau lihat dengan hatimu adalah sesuatu yg tak berarti jika disejajarkan dengan apa yg engkau jaga dan engkau pantau dengan hatimu! Maka hendaklah engkau senantiasa muraqabah kepada Allah. Sebab tindakan muraqabah tersebut adalah lebih baik dari pada amal dan ibadah yg selalu Anda lakukan.''

Selanjutnya..
Muhasabah adl tinjauan semula atau kajian ulang trhdp sgl amal prbuatan dan jd keadaan diri ssorg.

Org yg enggan menilai diri sndri hnya sll sibuk mlihat ksalahn dn kkrngn org laen akibat nya ia akan rugi krn brbagai klemahan dan kkurangan dirinya tak prnh nampak apalagi trfikir

wa 3um.riy na1qi5un fiy kulli yawmin . .wa dzam.biy za1idun kayfa7-tima1liy.

Org yg bijak adl org yg mngadakn muhasabah (prhitungn kpd dirinya sndiri) dan bramal utk kpentingan ssudah mati,dan org yg bodoh adl m ia yg mngikuti hawa nafsu nya namun brangan2 kpd rahmat dan belas kasih Allah swt (HR.Ahmad,At-tirmizi,ibnu majah)

Hadist di atas br7an utk mngetahui sjauh mana ssorg tlh mmenuhi kwajiban2 nya dan mnjauhi sgl larangan agama

Dgn demikian muraqobah dan muhasabah sgt pntng agr kita jd insan yg brtaqwa..wallahu 'alam

menyimak dl , lum bs memahamin neh . .

Dimanakah letak hati org yg mnyatakan dirinya beriman..ketika mngatakan 'aku seorang mukmin'..

Al Iman lbnu Al Qoyyim brkata dlm Al-Fawaid 'carilh hati mu di 3 tmpt..ktk mbaca al qur'an,ktk brada dlm majlis zikir(ilmu) dan pd saat brkholwat menyendiri'

Jika tdk mnemukan nya dlm 3 tmpt ini maka mintalah kpd Allah spy mberikan hati krna ssungguhnya diri tdk memiliki hati..

a1miyn.